===>* BORSAK MANGATASI NABABAN *
Motto ===>" TALU MARALOHON DONGAN, MONANG MARALOHON MUSU". Alamat Redaksi : PH3 (Par-Huta Huta Hian) Dusun Paranjoan, Desa Lumbantongatonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara
Tokoh Pemekaran dan Mahasiswa Labura Dukung Pembentukan Propinsi Tapanuli
Aekkanopan – Tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pemuka agama serta mahasiswa di Labura setuju dibentuknya Provinsi Tapanuli. Prinsipnya, mereka setuju dengan pembentukan Protap karena menurut mereka dengan terbentuknya Protap diharapkan dapat mensejahterakan masyarakatnya dan hal itu sesuai tujuan pemekaran berdasarkan PP 129 Tahun 2000 Pasal 22.
Selain menyetujui pembentukan Propinsi Tapanuli, mereka juga mendukung desakan yang disampaikan FP Demokrat DPRDSU agar Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Sumut segera mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli.
Tokoh pemekaran Labura Ahmad Dewi Syukur kepada SIB, Senin (11/10) di Aekkanopan mengatakan setuju dibentuknya Propinsi Tapanuli sepanjang persyaratan dan ketentuan yang berlaku dipenuhi dan yang paling utama kita menyetujuinya karena dengan pembentukan daerah baru itu diharapkan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Selain menyetujui dibentuknya Protap, Dewi Syukur juga mendukung desakan dari FP Demokrat DPRD Sumut agar komisi A DPRDSU mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli. Saat itu juga Dewi Syukur menawarkan agar masyarakat peduli pemekaran di Sumut menggagas dibentuknya Propinsi Sumatera Timur karena berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk dan potensi yang dimiliki, Sumut layak dimekarkan jadi 3 provinsi yakni Propinsi Sumut, Propinsi Tapanuli dan Propinsi Sumatera Timur.
Hal sama disampaikan tokoh masyarakat Labura dari etnis Tionghoa Gunawan dan tokoh pemuda Ahmad Ardiansyah Harahap SH kepada SIB. Keduanya setuju dengan terbentuknya Provinsi Tapanuli karena dengan mekarnya daerah itu dari Provinsi Sumut diharapkan pembangunan ekonomi di daerah menjadi cepat itu yang pada akhirnya diharapkan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Dukungan mengenai pembentukan Propinsi Tapanuli juga disampaikan pemuka agama Islam Labura Budi Irwansyah. Mantan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Kualuhselatan itu kepada SIB melalui telepon selulernya mengatakan pembentukan Propinsi Tapanuli patut didukung karena tujuannya untuk mensejahterakan masyarakatnya tanpa membedakan agama dan suku.
Kalangan mahasiswa dari Labura turut memberi atensi atas desakan FP DPRDSU kepada Komisi A agar komisi itu dapat mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli. Ketua FORMAP Labura Haris Muda Siregar kepada SIB mengatakan mendukung desakan yang disampaikan FP Demokrat DPRDSU untuk pembentukan Propinsi Tapanuli demi terwujudnya sinergis yang baik antara kabupaten / kota yang dimekarkan.
Melihat SDA dan SDM yang dimiliki, daerah kabupaten / kota yang akan dijadikan Propinsi Tapanuli sangat mendukung dibentuknya Propinsi Tapanuli. Untuk itu Ketua MPM UMSU itu berharap agar Komisi A DPRDSU dapat mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (SIB/CHF/s)
Selain menyetujui pembentukan Propinsi Tapanuli, mereka juga mendukung desakan yang disampaikan FP Demokrat DPRDSU agar Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Sumut segera mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli.
Tokoh pemekaran Labura Ahmad Dewi Syukur kepada SIB, Senin (11/10) di Aekkanopan mengatakan setuju dibentuknya Propinsi Tapanuli sepanjang persyaratan dan ketentuan yang berlaku dipenuhi dan yang paling utama kita menyetujuinya karena dengan pembentukan daerah baru itu diharapkan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Selain menyetujui dibentuknya Protap, Dewi Syukur juga mendukung desakan dari FP Demokrat DPRD Sumut agar komisi A DPRDSU mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli. Saat itu juga Dewi Syukur menawarkan agar masyarakat peduli pemekaran di Sumut menggagas dibentuknya Propinsi Sumatera Timur karena berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk dan potensi yang dimiliki, Sumut layak dimekarkan jadi 3 provinsi yakni Propinsi Sumut, Propinsi Tapanuli dan Propinsi Sumatera Timur.
Hal sama disampaikan tokoh masyarakat Labura dari etnis Tionghoa Gunawan dan tokoh pemuda Ahmad Ardiansyah Harahap SH kepada SIB. Keduanya setuju dengan terbentuknya Provinsi Tapanuli karena dengan mekarnya daerah itu dari Provinsi Sumut diharapkan pembangunan ekonomi di daerah menjadi cepat itu yang pada akhirnya diharapkan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Dukungan mengenai pembentukan Propinsi Tapanuli juga disampaikan pemuka agama Islam Labura Budi Irwansyah. Mantan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Kualuhselatan itu kepada SIB melalui telepon selulernya mengatakan pembentukan Propinsi Tapanuli patut didukung karena tujuannya untuk mensejahterakan masyarakatnya tanpa membedakan agama dan suku.
Kalangan mahasiswa dari Labura turut memberi atensi atas desakan FP DPRDSU kepada Komisi A agar komisi itu dapat mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli. Ketua FORMAP Labura Haris Muda Siregar kepada SIB mengatakan mendukung desakan yang disampaikan FP Demokrat DPRDSU untuk pembentukan Propinsi Tapanuli demi terwujudnya sinergis yang baik antara kabupaten / kota yang dimekarkan.
Melihat SDA dan SDM yang dimiliki, daerah kabupaten / kota yang akan dijadikan Propinsi Tapanuli sangat mendukung dibentuknya Propinsi Tapanuli. Untuk itu Ketua MPM UMSU itu berharap agar Komisi A DPRDSU dapat mengagendakan rapat paripurna pembentukan Propinsi Tapanuli demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (SIB/CHF/s)
Be the first to like this post.

Komentar Pembaca dari